Sebelum saya sebagai penulis menuliskan postingan pertama saya pada blog saya yang baru ini, pertama – tama saya ingin mengucapkan Assalamualaikum wr.wb dan juga Bismillahirrohmannirohim sebagai tanda dimulainya saya menulis seonggok (kenapa harus seonggok, kenapa bukan sebuah, sepotong, atau segenggam? Yailah, terserah saya) postingan pertama saya pada blog ini. Tolong jangan tepuk tangan karena percuma saya tidak bisa mendengar tepukan anda, dan juga memang nya saya ini penyanyi yang harus diberi tepukan.
Tapi tunggu sebentar, apakah kalian menganggap saya baru pertama kali menulis hanya karena tadi saya baru pertama menulis untuk blog ini. Jangan mentang – mentang kalian hanya pembaca yang hanya bisa baca dan juga hanya bisa kasih komentar, jadi kalian dengan suka – suka lalu memberikan komentar dengan suka – suka kalian.
Kalau begitu bagaimana caranya jadi saya bisa lulus sekolah SD kemudian dengan agak usaha sedikit bisa lulus SMP juga lalu juga dengan sambil berdoa yang banyak supaya ujian nasional saya bisa terisi jawaban yang benar (insyaallah benar) sehingga guru – guru yang menginginkan saya tidak lulus dengan sangat berberat hati meluluskan saya (guru sentimen).
Hahahahahahaha (ini reflek, hahahahaha, tuh kan bener reflek), maaf ya bapak guru dan ibu guru yang waktu itu kurang saya hormati, mungkin karena tidak diiringi lagu Indonesia Raya, jadi.....ahhh sudahlah tidak perlu dibahas. Maaf ya saya lulus duluan yang menyebabkan saya pergi dari sekolah SMA tempat saya dulu belajar pelajaran tingkat SMA duluan, maaf juga untuk bapak guru dan ibu guru yang tidak bisa untuk ikut sama saya keluar dari sekolah, mungkin bisa tapi tidak bisa lama seperti saya, tidak bisa seterus nya seperti saya, itu disebabkan mereka harus kembali lagi untuk mengajar.
Harus begitu, selalu begitu karena memang disitulah tempat nya, disitulah tempat nya mereka bekerja, tempat nya mereka mencari uang, dengan mengajar anak – anak sekolah agar menjadi orang yang benar.
Demikian lah tulisan pertama saya pada blog pertama saya juga tapi ini bukan pertama kali saya menulis, karena saya sudah bisa menulis sejak berumur saat di Taman Kanak – kanak. Maaf bukan nya sombong, tapi memang begitu adanya. Jika ada yang kurang berkenan mohon jangan dikenan karena memang tulisan ini bukan untuk dikenan tapi tulisan ini dibuat untuk dibaca.
Demikian dari saya, demikian juga dari kamu. Semoga saya tetap menjadi saya dan kamu tetap menjadi kamu. Jangan kita saling bertukar, karena kasihan orang tua bisa salah mengenali kita jika andai misalkan saya jadi kamu begitu pula kamu jadi saya, kasihan mereka yang telah bersusah payah membesarkan kita supaya kita bisa menjadi yang baik seperti keinginan mereka, namun jika tertukar,haahhh apa itu, seperti judul sinetron “putri yang tertukar”, waaahhh pasti hidup kita penuh dengan sedih yang sesedih sedihnya. Apa kalian mau hidup dengan sedih terus ?. Yasudah terserah kalian.
Demikian lah tulisan saya ini akan dengan sesegera mungkin saya selesaikan, mengingat hari sudah mendekati hampir magrib, maka saya harus bersiap – siap, untuk apa ?, kalau bersiap untuk ditempat, kalian salah. Jadi demikian lah Wassalamualaikum Wr. Wb.
Posting Komentar